MONTE CARLO - Rasa was-was tengah menyelimuti pembalap Renault Fernando Alonso menjelang Formula One (F1) GP Monaco. Jika terjadi hujan, maka Alonso khawatir Sirkuit Monaco bakal menjadi ajang pamer safety car.
Ditiadakannya alat bantu kontrol traksi untuk pertama kalinya, sejak hampir satu dekade yang lalu, menjadi alasan utama kekhawatiran pembalap asal Spanyol tersebut. Alonso menambahkan, lebar sirkuit yang relatif sempit serta karakter permukaan lintasan jalan raya Monaco yang bergelombang.
"Tahun lalu kami melakukan sesi latihan dalam keadaan jalan basah dan hampir mustahil untuk mengendarai mobil, bahkan dengan semua alat bantu bagi pembalap," kata Alonso di Monte Carlo seperti dikutip Crash, Jumat (23/5/2008).
"Tahun ini akan menjadi mimpi buruk. Meski saya berharap hasil bagus, saya rasa banyak mobil yang akan bertabrakan. Sebenarnya, saya tidak memiliki perasaan bagus tentang hal ini, semoga saja jalanan nanti tetap dalam keadaan kering," lanjut Alonso.�
Berkaca pada hasil latihan sesi pertama, dimana Alonso finis di urutan ketujuh, mantan pembalap McLaren ini berharap dapat menambah poin bagi timnya, Renault.
"Secara keseluruhan, dua sesi ini berjalan lancar bagi kami. Lintasan jalan kotor sekali pagi ini, namun kami mendapat kemajuan dengan program kami dan mobil bereaksi bagus dengan perubahan yang kami lakukan," jelas pembalap berusia 26 tahun itu.
"Sepertinya kami bisa mencapai kecepatan yang diinginkan dalam waktu tertentu, tapi kami harus meningkatkan performa pada tiap putaran, karena hasil kualifikasi di sini sangat vital. Di situ kami akan menitikberatkan upaya kami," tegas Alonso yang menjadi juara bertahan di Monaco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar