Buram, Masa Depan Coulthard

MILTON KEYNES - Masa depan David Coulthard di arena Formula One (1) mulai dipertanyakan. Rekan satu tim Coulthard di Red Bull, Mark Webber, sudah menjajaki kontrak baru. Coulthard?.

Sampai saat ini, pembalap asal Inggris berusia 39 tahun itu masih menahan diri untuk membeberkan rencana masa depannya di ajang F1. Padahal per musim depan, satu kursi Red Bull sudah pasti bakal diisi pembalap yang kini masih memperkuat Scuderia Toro Rosso, Sebastian Vettel.

Dengan satu posisi Red Bull bakal diisi Vettel, Coulthard dan Webber dipercaya bakal bersaing sengit untuk memperebutkan satu tempat tersisa. Mungkin Webber lebih berpeluang, mengingat semua angka Red Bull hingga saat ini disumbangkan oleh pembalap asal Australia itu.

Webber pun telah mengakui, jika dirinya saat ini tengah menjajaki kemungkinan perpanjangan kontrak baru. Namun DC, begitu Coulthard biasa disapa, yang sudah 14 tahun malang melintang di arena F1, mengendus satu permainan dari Webber.

"Berbicara urusan pindah karir, rekan satu tim saya Mark Webber, mengatakan kepada media di Istanbul (GP Turki) bahwa dia telah membuka pembicaraan dengan Red Bull untuk memperpanjang kontraknya," komentar DC pada kolom resminya untuk ITV, Selasa (20/5/2008).

"Jika saya telaah alasan mengapa Mark mengatakan hal itu, saya hanya bisa beranggapan; hal itu dilakukannya entah untuk menstimulasi perbincangan dengan tim (Red Bull) atau menstimulasi ketertarikan tim-tim lainnya, sekadar mengingatkan kalau dia ada dalam pasar," sambung DC.

"Bila disimak pakai logika, Anda kan mengurus negosiasi pribadi juga secara personal dan saat mencapai kesepakatan, baru Anda membuat pernyataan. Anda biasanya kan tidak perlu berkata, ?Emm, saya tengah melakukan pembicaraan kontrak...' Jadi kesimpulan saya, itu lebih ke taktik penempatan posisi ketimbang hal lain," jelas pembalap asal Inggris itu.

Saat ditanya mengenai masa depannya sendiri, DC berkata: "Sepanjang situasi saya berjalan lancar, saya akan tetap menyimpannya hingga benar-benar mendapat kontrak kesepakatan yang jelas untuk diumumkan,".