STUTTGART - Sirkuit Hockenheim di Jerman terancam dicoret dari kalender kejuaraan balap Formula One (F1) setelah tahun 2010 mendatang. Masalah finansial ditengarai menjadi kendala utama.
Peringatan mengenai kondisi darurat Hockenheim diutarakan langsung oleh Kepala Pengelola sirkuit legendaris Jerman tersebut, Karl Josef Schmidt. Menurut Karl, pemerintah daerah setempat (Baden-Wurtemberg) harus berkontribusi dana apabila ingin melihat mobil-mobil F1 tetap berlaga di sana.
"Atau tidak akan ada lagi lomba balap F1 di sini setelah 2010," komentar Karl yang dikutip situs F1-Live dari surat kabar Stuttgarter Nachrichten, Senin (19/5/2008).�
Keadaan Hockenheim genting karena pihak pemerintah tidak ingin ikut canmpur dalam kasus pembiayaan sirkuit yang dibangun pada tahun 1970 itu.
Juru bicara kementrian dalam negeri Jerman yang membidangi masalah ekonomi, tidak meladeni tuntutan Hockenheim dengan mengatakan bahwa bukan kewajiban publik untuk mengongkosi Hockenheim.
Sekitar 15 juta Euro telah digelontorkan dari kantong pemerintah, untuk melakukan perombakan besar-besaran sirkuit Hockenheim, enam tahun lalu. Kemungkinan Hockenheim mendapat kucuran dana menjadi tipis.
Gelaran GP Jerman terbilang unik. Di Jerman, dua sirkuit yakni Hockenheim dan Nurburgring secara bergantian, kebagian peran menjadi tuan rumah kejuaraan F1. Namun, belum jelas apakah Nurburgring bakal menjadi tuan rumah tunggal, apabila Hockenheim benar-benar dilepas dari kalender F1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar