Sabtu, 31 Mei 2008

Tuhan Bantu Hamilton

LONDON - Lewis Hamilton memang pantas menjadi pembalap yang paling bahagia saat ini. Kemenangan di Grand Prix Monaco yang berimbas pada keberhasilannya memuncaki klasemen tentu menjadi alasan yang tepat bagi pembalap McLaren itu untuk bersuka cita.


Namun Hamilton rupanya bukan pembalap yang langsung lupa daratan setelah menuai kesuksesan. Pembalap McLaren ini mengaku hasil yang dicapainya di sirkuit jalan raya Monte Carlo itu dikarenakan bantuan Tuhan.

Menurut pembalap yang mengidolakan Ayrton Senna itu, hasil gemilangnya yang dicapainya di Monte Carlo karena faktor Tuhan. Pasalnya, dalam balapan itu dirinya selamat dari insiden yang hampir memenuhi balapan di Prancis itu.

Pembalap Inggris itu unggul tiga poin dari pesaing utamanya Kimi Raikkonen dalam enam balapan yang telah digelar. Pembalap berusia 23 tahun itu juga mengakui hasil yang dicapainya tidak terlepas dari sosok ayahnya Anthony Hamilton.

"Dia (Anthony) datang kepada ku dan mengatakan ?ini adalah balapan milikmu'," ujar Hamilton seperti yang dilansir crash, Jumat (30/5/2008).

"Tuhan bersama ku. saya membutuhkan seseorang yang selalu mendukung saya dan say akhirnya memiliki balapan itu," tambah Hamilton.

Hamilton sendiri saat ini langsung menargetkan balapan di kandangnya Silverstone. Meskipun dirinya juga mengaku tidak akan melepaskan Grand Prix Kanada dan Grand Prix Prancis.

Tidak ada komentar:

The Rain