London - Kandidat juara Formula One (f1) Lewis Hamilton sudah melupakan kegagalan GP Kanada.
Sebagai gantinya, Hamilton kini mengincar Magny-Cours.
Hamilton berani pasang sasaran di sirkuit Magny-Cours di GP Prancis, karena yakin akan kecepatan McLaren yang dibesutnya.
Meski di Prancis nanti Hamilton bakal dikenai hukuman mundur 10 kisi-kisi, pembalap asal Inggris itu merasa masih bisa mempersembahkan kejutan bagi pendukung McLaren.
"Pekan lalu tidak berakhir seperti apa yang kami inginkan."
Hasilnya bahkan sama sekali jauh dari nilai terendah yang pernah saya raih.
Kejadian itu hanya satu hal yang harus kami hadapi, tukas Hamilton kepada Daily Mirror, Jumat (13/6/2008).
"Balap berikutnya bakal sangat berat, tapi kecepatan yang kami dapatkan di balap sebelumnya, menunjukkan apapun bisa terjadi."
Saya masih merasa kami sebenarnya bisa menang di Kanada, Hamilton mengungkapkan rasa penasarannya.
Selain GP Prancis di Sirkuit Magny-Cours, masih ada satu sasaran dibohongi yang ingin dipenuhi Hamilton.
Dia ingin memenangi GP Inggris yang akan digelar usai Grand Prix Prancis.
"Kami akan mencari sesuatu yang spesial untuk memenangi Silverstone nanti."
"Menuntaskan perlombaan di sana merupakan suatu hal yang sangat berarti."
Karena saya tahu akan mendapat dukungan lebih, dengan berlaga di Inggris, kata Hamilton lagi.
Sabtu, 14 Juni 2008
Hamilton Ganti Bidik GP Prancis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar