Sabtu, 31 Mei 2008

Kubica Jagokan Lawannya

HINWIL - Robert Kubica untuk kesekian kalinya mencoba merendah. Pembalapa BMW Sauber itu mengaku belum saatnya dirinya disejajarkan pembalap Ferrari maupun McLaren dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini, meski terlihat tampil kuat di enam seri pertama Grand Prix Formula One.


Pembalap Polandia itu kembali mampu tampil gemilang di Monte Carlo dengan meraih podium ke dua dibelakang Hamilton. Hanya di Australia Kubica gagal masuk empat besar. Di klasemen pembalap, Kubica juga hanya terpaut denam poin dari pembalap McLaren Itu.

Performa Kubica yang tampil stabil itu yang diyakini banyak pihak akan membuat pembalap itu menjadi salah satu calon terkuat juara Formula One tahun ini. Bahkan, Kubica yang notabenenya sebagai pembalap kedua di BMW malah tampil lebih menawan dibanding Nick Heidfeld.

Meskipun banyak diunggulkan, namun Kubica mengaku dirinya maupun timnya belum saatnya merasakan gelar musim ini.

"Saya rasa tidak, namun tentu saja semuanya bisa terjadi di Formula One,"� ujar Kubica seperti yang dilansir cresh, Jumat (30/4/2008).

Kubica sendiri mengakui bahwa pendapatnya itu bukan tanpa alasan. Menurutnya dalm dua atau tiga balapan awal, timnya kurang kompetitif dibanding Ferrari dan McLaren.

"Saya harap Kimi, Felipe dan Lewis dapat bertarung ketat di kejuaraan ini, namun ketika berbicara peluang, saya akan melakukan yang terbaik. Pendekatan saya masih sama di semua balapan. Saya mencoba memacu dengan maksimal mobil saya dan mencetak poin sebanyak mungkin," terang Kubica.

Saat ditanya peluangnya di balapan Kanada bulan depan, Kubica mengaku hanya akan melakukan yang terbaik. Kubica juga mengaku sirkuit di Kanada itu juga menjadi sirkuit favoritnya.

Tidak ada komentar:

The Rain